15 Cara Mengatasi Inflasi Dan Impak Berdasarkan Kebijakan Pemerintah

Posting Komentar

Dalam ilmu ekonomi, inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara generik & terus-menerus (continue) berkaitan menggunakan prosedur pasar yg bisa ditimbulkan sang berbagai faktor, diantaranya konsumsi wargayg terbilang semakin tinggi, berlebihnya likuiditas pada pasar yg demikian memicu konsumsi atau bahkan spekulasi sampai termasuk jua dampak adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan istilah lian inflasi pula adalah proses menurunnya nilai mata uang dengan secara kontinu.

Inflasi merupakan proses berdasarkan suatu peristiwa bukan tinggi-rendahnya tingkat harga, adalah taraf harga yang dipercaya tinggi belum tentu menandakan inflasi. Inflasi ialah indikator buat melihat taraf perubahan & dianggap terjadi bila proses kenaikan harga berlangsung dengan secara monoton & saling pengaruh-memengaruhi. Jadi kata inflasi ini juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan unag yang kadangkala ditinjau menjadi penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara buat mengukur tingkat inflasi dua yang paling tak jarang dipakai ialah CPI dan GDP Deflator.

Inflasi bisa digolongkan sebagai empat golongan yakni inflasi ringan, sedang, berat & hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi jika kenaikan harga berada dibawah angka 10% setahun, inflasi sedang antara 10%-30% setahun, inflasi berat antara 30%-100% setahun & hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi jika kenaikan harga berada diatas 100% setahun.

Baca Juga Artikel yg Mungkin Terkait : Inflasi Dan DeflasiCara Mengatasi Inflasi

Untuk mengatasi inflasi pada intinya pemerintah dapat melakukan 3 hal yaitu :1. Kebijakan Moneter Yang Bersifat Mengurangi Jumlah Uang Beredar

Hal ini salahsatu buat mengatasi inflasi tentu dipakai kebijakan moneter yang bersifat mengurangi jumlah uang yg beredar yang meliputi :Kebijakan Pasar TerbukaKebijakan Bank Sentral buat mengurangi jumlah uang tersebar menggunakan cara menjual SBI (Surat Bank Indonesia). Dengan menjual SBI, Bank Sentral akan menerima uang berdasarkan rakyat dengan artinyan jumlah uang yang tersebar bisa dikurangi.Kebijakan DiskontoKebijakan Bank Sentral buat mengurangi jumlah ng yg tersebar dengan cara menaikan suku bunganya. Dengan menaikkan suku bunga, dibutuhkan wargaakan menabung dibank lebih banyak. Dengan demikian, jumlah uang yg beredar dapat dikurangi.Kebijakan Cadangan KasKebijakan Bank Sentral buat mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menaikkan cadangan kas minimum. Sehingga bank generik harus menunda uang lebih banyka dibak menjadi cadangan, dengan demikian jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.Kebijakan Kredit SelektifKebijakan Bank Sentral buat mengurangi jumlah uang tersebar dengan cara memperketat syarat-kondisi anugerah kredit. Syarat pemberianyg ketat akan mengurangi jumlah pengusaha yang mampu memperoleh kredit, menggunakan demikian jumlah uang yg beredar dapat dikurangi.SaneringKebijakan Bank Sentral memotong nilai mata uang dalam negeri apabila negara sudah mengalami hiperinflasi ( inflasi diatas 100% ), dengan memotong nilai mata uang maka nilai uang yg beredar bisa dikurangi.Menarik Atau Memusnahkan Uang LamaKebijakan Bank Sentral mengurangi jumlah uang yang beredar menggunakan cara menarik atau memusnahkan uang yang lamaseperti uang logam pecahan Rp lima,00 Rp 10,00 dan Rp 25,00 serta uang kertas Rp 100,00.Membatasi Pencetakan Uang BaruUntuk mengatasi inflasi pemerintah wajibmembatasi pencetakan uang baru agar jumlah uang yang tersebar nir semakin bertambah.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Kebijakan Moneter Adalahdua. Kebijakan Fiskal ( Kebijakan Anggaran )

Kebijakan fiskal ini artinya kebijakan yg dilakukan pemerintah dengan cara membarui penerimaan & pengeluaran negara, untuk mengatasi inflasi, pemerintah bisa melakukan kebijakan fiskal sebagai berikut :Mengurangi Pengeluaran PemerintahUntuk mengatasi inflasi pemerintah dapat mengurangi pengeluaran sehingga permintaan terhadap barang dan jasa berkurang yang pada akhirnya dapat menurunkan harga-harga.Menaikkan Tarif PajakUntuk mengatasi inflasi pemerintah bisa mempertinggi tarif pajak, kenaikan tarif pajak akan mengurangi tingkat konsumsi warga . Berkurangnya taraf konsumsi akan mengurangi permintaan terhadap barang dan jasa yg akhirnya dapat menurunkan harga-harga.

Baca Juga Artikel yg Mungkin Terkait : Kebijakan Fiskal – Pengertian, Contoh, Fungsi, Jenis Dan Bentuknya3. Kebijakan Bukan Moneter Dan Bukan Fiskal

Selain dengan kebijakan moneter & fiskal buat mengatasi inflasi pemerintah bisa menjalankan kebijakan berikut adalah.Menambah Hasil ProduksiUntuk menambah hasil produksi pemerintah dapat menaruh subsidi dan premi atau membuat peraturan yang mendorong pengusaha-pengusaha sebagai lebih produktif sehingga bisa menambah output produksi. Dengan bertambahnya output produksi berupa barang & jasa diperlukan mampu mengimbangi jumlah uang yg tersebar.Mempermudah Masuknya Barang ImporDengan masuknya barang impor jumlah barang yang masuk ke pada negeri menjadi lebih banyak & diperlukan sanggup mengimbangi jumlah uang yg tersebar. Untuk mempermudah masuknya barang impor bisa melalui penurunan bea masuk impor dan mempermudah anggaran impor.Tidak Mengimpor Barang-Barang Dari Negara Yang Sedang Mengalami InflasiUntuk mencegah menularnya imported inflation ( inflasi dari luar negeri ) sebaiknya pemerintah nir mengimpor barang-barang berdasarkan negara yang sedang mengalami inflasi yang umumnya menjual barang dengan harga lebih mahal.Dengan Menetapkan Harga MaksimumAgar harga tidak monoton naik, pemerintah bisa menerapkan harga maksimum sebagai akibatnya produsen ( penjual ) tidak sanggup menjual melebihi harga maksimum.Melarang Penimbunan Barang Yang Biasa Dilakukan PedagangPenimbunan barang bisa menyebabkan langkanya barang dipasaran sebagai akibatnya memicu kenaikan harga-harga. Dengan melarang penimbunan berarti mencegah kenaikan harga-harga.Dengan Menjaga Kestabilan Tingkat UpahDengan menjaga kestabilan taraf upah ( tidak membiarkan upah naik terus-menerus ) maka kenaikan biayaproduksi bisa ditekan.

Baca Juga Artikel yg Mungkin Terkait : Pengertian Kebijakan PublikDampak Inflasi

Berikut ini masih ada beberapa imbas inflasi, terdiri atas:1. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter dapat dilakukan melalui instrument-instrumen berikut:Politik diskoto (Politik uang ketat): bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang yang tersebar dapat dikurangi.Politik pasar terbuka: bank sentral menjual obligasi atau surat berharga ke pasar modal buat menyerap uang berdasarkan rakyat dan dengan menjual surat berharga bank sentral dapat menekan perkembangan jumlah uang beredar sebagai akibatnya jumlah uang tersebar dapat dikurangi dan laju inflasi dapat lebih rendah.Peningkatan cash ratio: Menaikkan cadangan uang kas yg ada di bank sehingga jumlah uang bank yg dapat dipinjamkan kepada debitur/masyarakat menjadi berkurang. Hal ini berarti dapat mengurangi jumlah uang yg tersebar.2. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal dapat dilakukan melalui instrument berikut:Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Pemerintah tidak menambah pengeluarannya supaya anggaran tidak defisit.Menaikkan pajak. Dengan menaikkan pajak, konsumen akan mengurangi jumlah konsumsinya lantaran sebagian pendapatannya buat membayar pajak.3. Kebijakan Non Moneter

Kebijakan non moneter bisa dilakukan melalui instrument berikut:Mendorong supaya pengusaha menaikkan hasil produksinya.Menekan tingkat upah.Pemerintah melakukan supervisi harga & sekaligus tetapkan harga maksimal .Pemerintah melakukan distribusi secara eksklusif.Penanggulangan inflasi yg sangat parah (hyper inflation) ditempuh dengan cara melakukan sneering (mutilasi nilai mata uang). Senering ini pernah dilakukan sang pemerintah pada tahun 1960-an dalam waktu inflasi mencapai 650%. Pemerintah memotong nilai mata uang pecahan Rp. 1.000,00 menjadi Rp. 1,00.Kebijakan yg berkaitan dengan hasil. Kenaikan hasil bisa memperkecil laju inflasi. Kenaikan jumlah output ini bisa dicapai misalnya menggunakan kebijakan penurunan bea masuk sehingga impor barang cenderung semakin tinggi.Bertambahnya jumlah barang di dalam negeri cenderung menurunkan harga.Kebijakan penentuan harga & indexing. Ini dilakukan dengan penentuan ceiling price.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : tiga Pengertian, Penyebab Dan Dampak Inflasi Menurut Para Ahli4. Kebijakan Sektor Riil

Lebih baru Terlama

Related Posts

Posting Komentar